Cerita ku ya cerita ku. Mungkin gak semua dari kalian yang membaca ini mengalami hal yang sama. Tapi mungkin saja kalian mengalami hal yang serupa. Ada saatnya kalian merasakan saat di tegaskan memilih pacaran, belajar untuk nyari uang dan bahagiain orang tua, atau keduanya...???
Kalau kita pacaran itu menurut ku sendiri ya seperti sesuatu pilihan antara bahagia batin dan nafsu mu, atau habisnya waktu, uang, dan tenaga mu demi orang yang kamu cintai...?? Bagi orang yang sudah bermodal dan mencari uang itu merupakan hal yang gk perlu dibahas. Bagi mereka ya gak ada beban buat semua itu. Tapi bagi orang-orang yang seperti ku yang masih kuliahan dan belum mendapat kerja sambilan....... Hmmmm...... Rasanya aku mulai sadar dengan beratnya paaran itu. Di tambah lagi urusan masalah biaya kuliah beserta tugas-tugasnya yang udah ada dalam 1 paket dalam perkuliahan.
Memang gak mustahil kalau aku pacaran. Tapi kalau pacaran lagi aku mikir-mikir 2x deh. Hahaahaha... :-D Serasa bebas kalau tidak punya pacar. Gak ada yang ngatur, gak ada kewajiban berkunjung setiap malam minggu atau sesekali malam kamis, gak ngeluarin uang untuk orang yang belum menjadi siapa-siapa kita, dan terlebih lagi aku gak merasakan galau yang berkepanjangan lagi. Seenggaknya aku bisa sedikit bebas dari beban yang menyesakkan.
Jadi, aku udah mutusin cewek ku yang sudah lama kami jalin. Yang awalnya galau dulu baru mutusin... Hahahahahaha... :-D Karena gara-gara pacaran, aku gak fokus kuliah, merasa ada beban lah, harus perhatian lah, harus ini lah, harus itu lah... Huuuufh... Apa memang semua wanita gitu ya...??? Memang sih aku ngerti sifat mereka yang ingin di mengerti, di perhatiin, di temenin, dan laen-laen lah... Tapi kalau setiap hariiiii......??? Wah bisa-bisa mencret deh aku... Hahahahaha.... Mending sekali-kali ya gak apa-apa. Tapi Kalau tiap hari siapa yang gak bosan...
Nyari pacar yang sesuai dengan sifat kita sendiri tu susah ternyata. Gak semudah membalikkan telapak tangan pastinya. Dari PeDeKeTek, jalan bareng, sampe' pacaran pun blum tentu tuh keluar sifat aslinya pacar... Yah kalu gitu nyari amannya aja deh. Toh nanti ketemu dengan cewek yang pas buat aku nantinya. Atau jadi jomblo setia aja deh... Hahahahaha... Bebas, lepas, gak banyak fikiran dan bisa tenang dan santai dengan aktivitas aku sendiri.... Walaupun iri liat temen-temen punya pacar dan kangen juga dengan masa-masa pacaran. Tapi itu harus menjadi suatu kebasaan baru dan memulai lembaran baru tanpa adanya seorang cewek yang merupakan malaikat hidup kita yang diciptakan untuk memperindah dunia dan hidup seorang cowok pastinya.
Makanya aku berusaha untuk fokus dengan tujuanku dulu. Agar tujuan hidup ku yang utama tercapai dulu, baru deh tujuan selanjutnya di capai. Supaya tujuan ku tidak terbengkalai dan hancur cuma gara-gara pacaran. "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." Setidaknya itu lah yang dikatakan oleh para pecinta istilah dan ahli bahasa. Haaahahaha....
Memang gak mustahil kalau aku pacaran. Tapi kalau pacaran lagi aku mikir-mikir 2x deh. Hahaahaha... :-D Serasa bebas kalau tidak punya pacar. Gak ada yang ngatur, gak ada kewajiban berkunjung setiap malam minggu atau sesekali malam kamis, gak ngeluarin uang untuk orang yang belum menjadi siapa-siapa kita, dan terlebih lagi aku gak merasakan galau yang berkepanjangan lagi. Seenggaknya aku bisa sedikit bebas dari beban yang menyesakkan.
Jadi, aku udah mutusin cewek ku yang sudah lama kami jalin. Yang awalnya galau dulu baru mutusin... Hahahahahaha... :-D Karena gara-gara pacaran, aku gak fokus kuliah, merasa ada beban lah, harus perhatian lah, harus ini lah, harus itu lah... Huuuufh... Apa memang semua wanita gitu ya...??? Memang sih aku ngerti sifat mereka yang ingin di mengerti, di perhatiin, di temenin, dan laen-laen lah... Tapi kalau setiap hariiiii......??? Wah bisa-bisa mencret deh aku... Hahahahaha.... Mending sekali-kali ya gak apa-apa. Tapi Kalau tiap hari siapa yang gak bosan...
Nyari pacar yang sesuai dengan sifat kita sendiri tu susah ternyata. Gak semudah membalikkan telapak tangan pastinya. Dari PeDeKeTek, jalan bareng, sampe' pacaran pun blum tentu tuh keluar sifat aslinya pacar... Yah kalu gitu nyari amannya aja deh. Toh nanti ketemu dengan cewek yang pas buat aku nantinya. Atau jadi jomblo setia aja deh... Hahahahaha... Bebas, lepas, gak banyak fikiran dan bisa tenang dan santai dengan aktivitas aku sendiri.... Walaupun iri liat temen-temen punya pacar dan kangen juga dengan masa-masa pacaran. Tapi itu harus menjadi suatu kebasaan baru dan memulai lembaran baru tanpa adanya seorang cewek yang merupakan malaikat hidup kita yang diciptakan untuk memperindah dunia dan hidup seorang cowok pastinya.
Makanya aku berusaha untuk fokus dengan tujuanku dulu. Agar tujuan hidup ku yang utama tercapai dulu, baru deh tujuan selanjutnya di capai. Supaya tujuan ku tidak terbengkalai dan hancur cuma gara-gara pacaran. "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." Setidaknya itu lah yang dikatakan oleh para pecinta istilah dan ahli bahasa. Haaahahaha....
0 comments:
Post a Comment